Komponen Kepala Silinder Motor 4 Tak Fungsi dan Cara Kerja
Karyasendiri.com - Kepala silinder merupakan salah satu bagian utama sebuah mesin sekaligus saksi bisu dari masuknya bahan bakar dan keluarnya sisa pembakaran, kepala silinder mempunyai bentuk yang berbeda-beda yang sering kita temui adalah sistem pendingin udara paksa menggunakan kipas yang terpasang dikruk as (satria 2 tak), sistem pengingin air radiator (v-ixion) dan sistem pendingin udara alami (supra x). Ke dua sistem pendingin air radiator dan pendingin udara alami yang masih digunakan hingga saat ini.
Kepala silinder mempunyai banyak fungsi diantaranya sebagai tempat penempatan busi, saluran masuknya bahan bakar, saluran pembuangan hasil pembakaran, sebagai ruang pembakaran dan sebagai pendingin blok silinder.
Komponen mesin meliputi :
Catatan : Over Leving Klep adalah terbukanya klep hisab dan klep buang secara bersamaan pada saat akhir langkah buang dan awal langkah hisab.
Fungsinya untuk pembilasan sisa hasil pembakaran.
Baca Juga : Penjelasan Cara Kerja Mesin 4 Tak
Demikian beberapa komponen kepala selinder motor 4 tak berikut dengan fungsi, cara kerja, kerusakan, solusinya dan semoga postingan tersebut bermanfaat dan dapat menambah wawasan pagi para pembaca blog ini.
Kepala silinder mempunyai banyak fungsi diantaranya sebagai tempat penempatan busi, saluran masuknya bahan bakar, saluran pembuangan hasil pembakaran, sebagai ruang pembakaran dan sebagai pendingin blok silinder.
Komponen mesin meliputi :
- Kepala silinder
- Blok silinder
- Blok magnet
- Blok kopling
- Gear box (crank case)
- Pelumasan
- Kelistrikan.
Komponen Kepala Silinder Motor 4 Tak
Bagian kepala silinder terdapat beberapa komponen penting yang masing-masing mempunyai tugas untuk memaksimalkan proses pembakaran yang nantinya menghasilkan tenaga yang maksimal. Dan berikut ini akan saya bahas komponen-komponen kepala silinder dari fungsi dan cara kerjanya.1. Busi
- Fungsi sebagai media pemercik bunga api
- Cara kerja busi akan memercikkan bunga api setelah mendapatkan aliran dari koil
- Kerusakan kotor dan mati
- Solusi dibersihkan atau ganti busi baru
2. Gir Sproket
- Fungsi sebagai penghubung putaran noken as
- Cara kerja gir sproket selalu mengikuti putaran kruk as melalui rantai timming
- Kerusakan di bagian mata giginya aus
- Solusi ganti baru
3. Noken As / Camshaft
- Fungsi sebagai pengatur buka tutup kedua klep
- Cara kerja berputar mengikuti arah kruk as karena menyatu dengan sproket
- Kerusakan pada bagian gunungan mengalami keausan
- Solusi tambal atau lebih bagus ganti baru
4. Pelatuk Klep / Rocker Arm
- Fungsi sebagai penghubung untuk membuka dan menutup klep
- Cara kerja setelah mendapat tekanan dari gunungan noken as pelatuk akan membuka klep
- Kerusakan bagian sepatu pelatuk mengalami aus menimbulkan suara brisik
- Solusi ganti baru
5. Bos Klep
- Fungsi sebagai dudukan batang klep bekerja
- Kerusakan bagian diameter dalam bos klep mengalami keausan
- Solusi ganti baru
6. Sil Klep
- Fungsi untuk mencegah oli pelumas komponen head silinder tidak memasuki ruang bakar
- Kerusakan sil pecah, aus dan mengeras
- Solusi gnati baru
7. Per Klep
- Fungsi untuk mendorong dan mengembalikan klep ke posisi semula
- Kerusakan per lemah berakibat klep menutup tidak sempurna dan kompresi bocor
- Solusi ganti baru
8. Klep Masuk dan Klep Buang
- Fungsi Klep Masuk sebagai saluran masuk bahan bakar ke ruang bakar
- Fungsi Klep Buang sabagai saluran keluar gas sisa pembakaran
- Cara kerja klep akan terbuka setelah mendapat tekanan dari noken as melalui perantara pelatuk Klep atau rocker arm
- Kerusakan bagian payung dan batang klep aus, bengkok atau patah
- Solusi skir atau ganti baru
9. Seaten Klep / Valve Seat
- Fungsi tempat sebagai dudukan payung klep atau daun klep
- Kerusakan pada permukaan aus, tidak rata berakibat kompresi bocor
- Solusi skir atau ganti baru
10. Topi dan Kuku Kunci Klep (Pengunci)
- Fungsi sebagai pengunci antara batang klep dan per klep
- Kerusakan jarang terjadi
11. Pen Rocker Arm
- Fungsi sebagai pengait atau pengikat pelatuk klep
- Kerusakan pen aus akibatnya timbul suara brisik
- Solusi ganti baru
12. Baut Tapet / Setelan Klep
- Fungsi untuk mengatur jarak kerenggangan celah klep (pelatuk dan ujung batang klep)
- Kerusakan baut slek atau luntur bagian drat
- Solusi ganti baru
13. Intake Manifold
- Fungsinya untuk memaksimalkan campuran antara bahan bakar dan udara yang mempermudah langkah hisab dari piston.
- Kerusakan pecah atau berlubang
- Solusi tambal atau ganti baru
14. Squis
- Fungsi untuk memfokuskan pembakaran di ruang bakar
15. Kubah
- Fungsi sebagai proses terjadinya pembakaran
16. ADS (Automatic Decompresion System)
- Fungsi untuk membocorkan kompresi ketika pertama kali mesin di nyalakan agar lebih ringan
- Cara kerja ketika mesin di nyalakan gerakan piston yang mengoperasi tidak kuat meledakan bahan bakar sehingga piston kembali ke TMB dan menyebabkan kruk as dan nokes as berputar balik. Perputaran balik noken as menyebabkan tonjolan ADS menekan pelatuk klep buang sehingga klep buang terbuka dalam keadaan mati
- Kerusakan peluru penyearah aus sehingga ADS tidak bekerja
- Solusi ganti baru
- Tidak semua motor menggunakan ADS, yang menggunakan ADS seperti supra, supra x dan jupiter mx
Catatan : Over Leving Klep adalah terbukanya klep hisab dan klep buang secara bersamaan pada saat akhir langkah buang dan awal langkah hisab.
Fungsinya untuk pembilasan sisa hasil pembakaran.
Baca Juga : Penjelasan Cara Kerja Mesin 4 Tak
Demikian beberapa komponen kepala selinder motor 4 tak berikut dengan fungsi, cara kerja, kerusakan, solusinya dan semoga postingan tersebut bermanfaat dan dapat menambah wawasan pagi para pembaca blog ini.