Fungsi dan Cara Kerja Karburator Serta Komponennya

Karyasendiri.com - Apa itu, fungsi dan cara kerja karburator? simak pembahasan lengkapnya dibawah ini. Karburator menjadi primadona dalam dunia otomotif sebagai salah satu penyokong komponen penting dalam kendaraan mesin mobil ataupun motor. Sayangnya era sekarang ini mulai berkurang kendaraan pengeluaran terbaru yang menggunakan karburator. Produsen-produsen kendaraan bermotor ternama asal jepang seperti honda dan yamaha mayoritas sudah menggunakan sistem terbaru yaitu injeksi dengan alasan lebih efisien dibandingkan pendahulunya karburator.

Apa, Fungsi dan Cara Kerja Karburator

Meskipun alat karburator sudah mendunia namun tetap ada sebagian orang yang bahkan tidak tau sama sekali apa dan fungsi dari karburator itu sendiri, oleh karena itu disini akan saya perjelas secara detail untuk para pembaca blog sederhana ini.


Pengertian Karburator

Karburator merupakan alat untuk mencampurkan antara bahan bakar dengan udara yang kemudian masuk dalam ruang bakar, campuran keduanya tersebut sudah diatur sesuai dengan kapasitas mesin melalui main jet (spuyer bensin) dan pilot jet (spuyer angin) pada karburator.

Fungsi Karburator

Sebagai alat untuk menyemprotkan bahan bakar yang kemudian menghasilkan suatu campuran antara bahan bakar dengan udara

Sebagai alat mengontrol perbandingan campuran, campuran yang memiliki kekuatan sempurna dapat dihasilkan bergantung dengan kondisi kerja mesin

Sebagai alat mengontrol akselerasi atau tenaga mesin, campuran tersebut kemudian dialirkan keruang pembakaran dan diatur dengan tepat sebagai pengontrol tenaga mesin (Rpm torque).

Cara Kerja Karburator

Prinsip kerja karburator ketika udara dihembuskan kedalam melalui pipa, kecepatan udara kemudian dipertinggi pada pipa pengeluaran oleh karena ini tekanan disekelilingnya lebih rendah. Pada permukaan air dibawah atmosfir, air selanjutnya dialirkan keatas dan dialirkan oleh aliran udara.

Dalam ruang karburator udara dialirkan ke dalam ruang pembakaran. Pada tahap ini mengakibatkan tekanan negatif dalam pipa pemasukan. Ketika udara melewati venturi dalam karburator kecepatan dan tekanan didalam venturi akan bertambah. Saat tekanan negatif ini bahan bakar kemudian dialirkan keluar ke dalam terompet yang bercampur dengan udara sebelum keduanya mengalir dan masuk dalam ruang pembakaran.

Komponen Karburator

  1. Throttle Valve Spring (per skep), untuk mengembalikan posisi skep seperti semula setelah bekerja
  2. Throttle Cable Stoper
  3. Jet Needle Holder, sebagai pengatur bahan bakar yang keluar dari nosel
  4. Throttle Valve, sebagai pengatur masuknya O2 dalam karburator
  5. Pilot Air Screw (setelan angin), sebagai pengatur angin masuk saat stasioner
  6. Starter Plunger (choke), untuk memperkaya bahan bakar saat awal menghidupkan mesin
  7. Throttle Stop Screw Set, untuk mengatur setelan gas
  8. Needle Valve (jarum pelampung), sebagai lubang sedikit banyaknya bahan bakar yang masuk ke karburator
  9. Needle Valve Seat (tempat jarum pelampung)
  10. Needle Jet (tempat dudukan jarum skep)
  11. Main Jet (spunyer bensin), sebagai pengatur bahan bakar saat putaran tinggi
  12. Pilot Jet (spunyer angin), sebagai pengatur bahan bakar saat putaran rendah
  13. Float Pin (pen pelampung), sebagai alat pengunci
  14. Float (pelampung), sebagai pengatur sedikit banyak bahan bakar dalam mangkuk karburator
  15. Float Chamber Cover, sebagai penampung bahan bakar dalam karburator
  16. Drain Screw (baut pembuangan), sebagai jalur pembuangan bahan bakar.

Catatan : Karburator mempunyai beberapa tipe yaitu tipe TPFC (train sien power fuel countrol) pada motor mx dan tiger kelemahan mudah banjir dan tipe non TPFC sebaliknya.
Karburator tipe vakum kelebihan bahan bakar lebih irit dibandingan tipe konvensional dan kelemahan tarikan mesin lambat terletak pada motor scorpio.

Baca Juga : Fungsi dan Komponen Blok Magnet Motor

Dari beberapa tipe karburator diatas masing - masing mempunyai kelebihan dan kekurangan tergantung si pemakai mau pilih yang mana dan untuk keperluan apa. Baru - baru ini sistem injeksi lebih banyak digunakan pada kendaraan bermotor keluaran terbaru karena nyaman dan lebih efisien.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel