Fungsi Dan Cara Kerja Kopling (Clutch) Pada Kendaraan
Karyasendiri.com - Komponen dalam kendaraan bermotor memang sangat banyak dan mempunyai cara kerjanya masing-masing dan simak informasi lengkap tentang fungsi dan cara kerja sebuah kopling atau clutch pada kendaraan.
Berkat berkembangnya dunia otomotif kini kopling hidrolik sudah hadir namun belum terpasang pada kendaraan bermotor kelas menengah kebawah, melainkan untuk saat ini hanya terpasang pada motor mewah sekelas Moto GP.
Penggunaan kopling manual digunakan pada motor laki-laki atau motor terdapat handle disisi kiri stang terkecuali pada motor metic dan penggunaan kopling otomatis sering digunakan pada motor bebek yang disisi kiri stang tidak terdapat handle.
1. Kopling Otomatis
Baca Juga : Siklus Kerja Mesin 2 Tak Mudah Dipahami
Catatan : Sistem perenggangan kopling ada 3 macam :
1. Inner Push atau tekanan dari dalam
Contoh pada motor jupiter, vega dan v-ixion
2. Outter push atau tekanan dari luar
Contoh pada motor mega pro, tiger, smash dan shogun
3. Outter full atau tarikan dari luar
Contoh pada motor satria, fiz r dan ninja
Berkat berkembangnya dunia otomotif kini kopling hidrolik sudah hadir namun belum terpasang pada kendaraan bermotor kelas menengah kebawah, melainkan untuk saat ini hanya terpasang pada motor mewah sekelas Moto GP.
Fungsi dan Cara Kerja Komponen Kopling
Kopling merupakan bagian penting dalam mesin baik dalam mesin mobil ataupun mesin motor.Fungsi Kopling
Kopling atau clutch berfungsi sebagai pemutus dan penghubung suatu putaran mesin, kopling sendiri terdapat 2 tipe yaitu kopling otomatis dan kopling manual.Penggunaan kopling manual digunakan pada motor laki-laki atau motor terdapat handle disisi kiri stang terkecuali pada motor metic dan penggunaan kopling otomatis sering digunakan pada motor bebek yang disisi kiri stang tidak terdapat handle.
Cara Kerja Komponen Kopling
Kopling dibagi 2 tipe :1. Kopling Otomatis
- Fungsi sebagai pemutus dan penghubung putaran dari kruk as menuju ke putaran kopling otomatis
- Cara kerja ketika mesin berputar stasioner (1.500 Rpm) kampas belum bekerja. Pada putaran diatas 1.500 Rpm kampas kopling ototmatis mulai bekerja diakibatkan adanya gaya sentrifugal (melontar keluar pada putaran tertentu), sehingga mengalami gesekan dan mengikat rumah kopling otomatis sehingga putaran dari kruk as dilanjutkan menuju kopling otomatis
- Kerusakan pada bagian kampas dan rumah kopling aus
- Solusi ganti baru
- Fungsi sebagai pemutus dan penghubung putaran dari kruk as menuju ke putaran transmisi
- Cara kerja ketika tuas presneling ditekan stut kopling akan menekan lifter sehingga kampas serta plat kopling merenggang (putaran terhenti). Ketika tuas presneling dilepas lifter akan seperti semula karena adanya dorongan dari per kopling yang mengakibatkan kampas serta plat kopling merapat (putaran terhubung) kemudian diteruskan menuju transmisi
- Kerusakan pada bagian kampas dan plat aus efeknya selip
- Solusi ganti baru
- Fungsi sebagai penyearah putaran kopling ketika menghidupkan mesin menggunakan kick starter
- Cara kerja ketika menghidupkan menggunakan kick starter, putaran dari gigi starter (gigi pinion) menuju gigi transmisi sekunder yang diteruskan menuju gigi transmisi primer yang terhubung langsung dengan kopling manual sehingga putaran dari kopling manual diteruskan menuju kopling otomatis menuju kruk as lalu menggerakkan piston
- Kerusakan bagian peluru aus efeknya ngelos ketika kick starter
- Solusi ganti baru
- Fungsi sebagai dudukan atau rumah kampas kopling
- Cara kerja berputar mengikuti putaran dan kopling otomatis
- Kerusakan aus pada bagian penyangkut kampas kopling
- Solusi ganti baru
- Fungsi sebagai penghubung putaran dari rumah kopling menuju plat kopling
- Cara kerja mengikuti putaran rumah kopling manual
- Kerusakan biasanya aus dan mengeras efeknya terjadi selip kopling
- Solusi ganti baru
- Fungsi sebagai penghubung puturan dari kampas menuju ke hubungan kopling
- Cara kerja mengikuti putaran hubungan kopling manual
- Kerusakan biasanya melengkung efeknya terjadi selip
- Solusi ganti baru
- Fungsi untuk merapat dan merenggangkan kampas serta plat kopling (mendorong kembali lifter seperti semula)
- Kerusakan per lemah efeknya kerapatan kurang maksimal
- Solusi ganti baru
- Fungsi sebagai peredam atau hentakan pada kopling manual saat bekerja
- Kerusakan biasanya pecah atau kaku
- Solusi ganti baru
- Fungsi sebagai penghubung putaran dari putaran gigi primer
- Kerusakan jarang terjadi terkadang aus bagian giginya efeknya timbul suara dengung
- Solusi ganti baru
- Fungsi sebagai penekan hubungan bawah
- Cara kerja bekerja ketika mendapat tekanan dari stat kopling
- Kerusakan jarang terjadi terkadang bisa pecah
- Solusi ganti baru
- Fungsi sebagai penekan lifter
- Cara kerja bekerja ketika tuas atau presneling ditekan
- Kerusakan jarang terjadi
- Fungsi sebagai penghubung ke as transmisi primer
- Kerusakan biasanya aus bagian coakan hubungan plat kopling
- Solusi ganti baru
- Fungsi sebagai penggerak gesekan kopling manual
- Cara kerja bekerja ketika mendapat tekanan dari lifter
- Kerusakan patah atau slek dibagian dudukan per kopling
- Solusi ganti baru
Baca Juga : Siklus Kerja Mesin 2 Tak Mudah Dipahami
Catatan : Sistem perenggangan kopling ada 3 macam :
1. Inner Push atau tekanan dari dalam
Contoh pada motor jupiter, vega dan v-ixion
2. Outter push atau tekanan dari luar
Contoh pada motor mega pro, tiger, smash dan shogun
3. Outter full atau tarikan dari luar
Contoh pada motor satria, fiz r dan ninja