Anda Wajib Tau : Fungsi Pelumasan Pada Kendaraan

Karyasendiri.com - Darah berperan penting untuk kesehatan tubuh dan sama halnya pelumasan pada sebuah mesin. Melihat penyataan diatas betapa pentingnya pelumasan untuk setiap mesin karena tanpa adanya pelumasan atau oli mesin tidak akan bertahan lama bisa jadi dalam hitungan menit mesin akan macet dan bahkan mesin bisa meledak akibat panas berlebih.

Oleh karena itu kita sebagai pengguna dan pemilik mesin harus tau dari fungsi pelumasan dan perawatan pada mesin agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.


Yuk simak informasi lebih detail mengenai fungsi pelumasan pada kendaraan bermotor. Pelumasan pada kendaraan bermotor terdapat 2 tipe yaitu pelumasan motor 4 tak dan motor 2 tak (pelumasan mesin dan pelumasan samping).

Fungsi Pelumasan Pada Kendaraan

Pada umumnya fungsi pelumasan pada motor 4 tak adalah untuk melumasi pada bagian komponen kruk as, piston, silinder, bak magnet, kepala silinder, bak kopling dan gir box yang dipompakan oleh pompa oli (terpasang pada mesin).

Perlu diperhatikan dalam pelumasan adalah komponen pada gigi pemutar pompa oli dan saluran-saluran oli. Ketika terdapat komponen yang rusak dan saluran tersumbat maka pada hal ini oli tidak dapat bersirkulasi dengan maksimal yang mengakibatkan tidak terlumasi dan fatal pada mesin tersebut.

Misalkan pada piston tidak terlumasi oleh oli ketika piston sedang bekerja, hal yang akan terjadi piston akan macet dan mesin dalam waktu deket akan cepat hancur.

Fungsi lain dalam pelumasan

  1. Sebagai perapat antara satu komponen ke komponen lain 
  2. Sebagai anti karat
  3. Sebagai pendinginan, selain sebagai pelumas oli berfungsi sebagai pendingin akibat gesekan pada saat mesin bekerja 
  4. Sebagai pembersih
  5. Sebagai anti gesek
  6. Sebagai peredam bunyi getaran.

Memilih Viskositas (kekentalan oli)

Pelumasan oli ada 2 tipe :
  1. Single grade, dalam tipe ini memiliki banyak perubahan jika temperatur berubah. Contoh SAE 10, SAE 20, SAE 30 dan SAE 40 
  2. Multi grade, dalam tipe ini tidak memiliki banyak perubahan jika temperatur berubah. Contoh SAE Low 40

Baca Juga : Sistem Pelumasan Motor 2 Tak

Catatan : Semakin kecil angka SAE pada kemasan oli semakin encer oli tersebut. Dan oli encer pada mesin panas cepat menguap.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel